WeLCoMe To My BlOg

Sabtu, 22 Desember 2007

Polisi Arab Saudi Bekuk Anggota Al-Qaidah

Pasukan keamanan Arab Saudi menangkap tersangka anggota Al-Qaidah yang merencanakan serangan selama pelaksanaan ibadah haji. Demikian laporan stasiun televisi resmi Kerajaan Arab Saudi, Jumat (21/12).

Sementara itu, Stasiun Televisi Al-Arabiya, yang berpusat di Dubai, Uni Emirat Arab, mengutip keterangan sumber keamanan yang tak disebutkan jatidirinya melaporkan para tersangka tersebut bermaksud "menimbulkan kekacauan keamanan" saat dua juta orang muslim menunaikan rukun Islam kelima.

Para tersangka ditangkap di berbagai kota besar beberapa hari sebelum dimulainya pelaksanaan ibadah haji, Senin silam. Namun, Al-Arabiya seperti dikutip Reuters tidak menyebutkan berapa orang yang diciduk. Satu sumber keamanan mengatakan serangan belum direncanakan di kota suci Makkah atau di tempat lain pelaksanaan Ibadah haji.

Jumat, 21 Desember 2007

Tips Update AVG Anti Virus

Tips Update AVG Anti Virus

Beberapa teman yang menggunakan AVG Anti Virus, mungkin mengalami kesulitan ketika mau update AVG. Atau sudah download update, tetapi ketika di klik update, muncul pesan bahwa tidak ditemukan update-nya, sehingga Internal Virus Database Out of date. Berikut penjelasan untuk update AVG Anti Virus.

Bagi Pengguna Online

Jika pengguna online, maka proses update sangat mudah. Seperti sebagian besar anti virus, AVG akan mengupdate sendiri. Defaultnya, AVG akan mengupdate setiap hari, mulai jam 08.00 sampai jam 09.59. Akan dicek apakah ada update terbaru. Jika ada maka file update akan didownload secara otomatis. kKrena proses update setiap hari, maka prosesnya akan sangat cepat, biasanya hanya beberapa KB saja dan memerlukan waktu yang singkat, kadang kurang dari 1 menit.
Untuk merubah atau mengatur setting update otomatis ini, caranya :

  1. Buka AVG, pilih komponen Scheduler
  2. Klik Tombol Scheduled Task
  3. dan Pilih Update plain in Basic Mode, dan Klik Edit Schedule
  4. Disana bisa diatur mengenai update otomatis ini

Bagi Pengguna Offline (manual Update)

Jika tidak terhubung internet, maka sebelumnya kita perlu download file update yang disediakan. Bisa download dari alamat http://free.grisoft.com/doc/update/us/frt/0 di bagian Priority updates. Disana disediakan beberapa update yang bisa kita pilih. Tampilannya seperti berikut :


Update AVG

yang perlu diperhatikan adalah keterangan mengenai minimal versi database yang diperlukan. Misalnya dari contoh diatas piliha kedua, file update AVI: 269.13.18, maka minimal versinya 269.0.0 ( min. AVI: 269.0.0 ). Untuk mengetahui versi AVG yang ada di komputer, buka AVG dan lihat bagian Taskbar. Misalnya dikomputer saya seperti berikut :


Update AVG

Maka Versi databasenya adalah 269.13.16 sehingga jika saya ingin update, bisa memilih download AVI: 269.13.18 ( min. AVI: 269.13.0 ) yang ukurannya hanya 57.7 KB. Jika kita rutin mengupdate, maka download file juga akan lebih kecil. Jika AVG sudah lama tidak diupdate, maka download saja file paling atas Windows: 7.5.446, tetapi ukurannya relatif cukup besar (sekitar 6.2 MB), atau memilih pilihan yang kedua dengan ukuran file 435.6 KB. Setelah kita download, maka kita bisa mengupdate secara manual. Dengan langkah sebagai berikut

  1. Buka AVG, pilih Komponen Anti-Virus
  2. Klik Tombol Update, kemudian dari window yang muncul, klik tombol folder. dan cari dimana lokasi file yang telah kita download tadi. Maka akan muncul pesan bahwa Update baru telah ditemukan, dan muncul konfirmasi apakah akan diupdate, maka pilih Yes.
  3. Maka proses update akan berlangsung, tunggu sampai selesai

Jika ketika diklik tombol Update, AVG langsung update Internet, tidak ditampilkan pilihan apakah kita akan update langsung melalui Internet atau folder, maka bisa settingnya perlu diubah. Caranya pilih Komponen Update Manager ( di tampilan utama AVG ) dan klik tombol Properties. Hilangkan check di opsi Do not ask for the update source, kemudian klik Apply. Dan ulangi proses update.

Kamis, 20 Desember 2007

Ragam Batik Kayu di Ragil Handicraft


Ragam Batik Kayu di Ragil Handicraft



Jogja dan batik merupakan 2 hal yang tak dapat dipisahkan. Batik sebagai salah satu bagian dari seni, melengkapi kultur kota budaya ini. Aneka macam kerajinan batik, terutama batik tulis, tak melulu hanya dijumpai dalam media kain. Modifikasinya telah menyentuh media kayu. Ragil Hadicraft adalah salah satu pengrajin batik tulis di atas kayu.

Terletak di desa wisata Krebet, Sendangsari, Pajang, Bantul, Jogja, Ragil Handicraft menyediakan berbagai pernak-pernik kerajinan berbahan dasar kayu. Kayu-kayu tersebut kemudian dipercantik dengan ornamen batik. Aneka macam kreasi yang ditawarkan tak semuanya merupakan hiasan dinding. Kreasi topeng, kotak perhiasan, wayang klithik (wayang kayu), patung, gantungan kunci, hingga sandal yang juga terbuat dari kayu ditawarkan di sini.

Harganya berbeda-beda, tergantung pada jenis kayu maupun ukurannya. Topeng yang dijual harganya mulai dari Rp 7000,- untuk ukuran S, sedangkan ukuran terbesar XL dihargai Rp 25.000,-. Produk lainnya seperti kotak perhiasan harga rata-rata Rp 10.000,- sampai Rp 20.000,-. Selain itu, bahan dasar kayu juga menentukan harga. Menurut Ririn selaku pengelola gallery Ragil Handicraft, untuk produk yang berbahan dasar kayu Klepu harganya lebih mahal daripada yang menggunakan kayu sengon karena lebih bagus kualitas kayunya.

Selain menjual barang jadi, Ragil Handicraft juga menerima pesanan, baik dalam jumlah banyak maupun satuan. Pemesan pun dapat memesan barang sesuai keinginan dan seleranya masing-masing. Galeri yang telah memiliki pasar hingga keluar negeri ini memiliki tempat produksi yang dapat diakses oleh para pembeli. Karenanya, selain berbelanja, para pembeli dapat langsung melihat proses pembuatan berbagai cinderamata batik kayu.

Mencari hiasan rumah dengan harga terjangkau sekaligus menyelami dunia batik kayu, atau sekedar berwisata melihat proses produksinya, datang saja ke desa wisata Krebet yang penduduknya menguasai ketrampilan ini.

Prajurit Keraton Jogja


Prajurit Keraton Jogja (1)

01/02/2006 13:24

Prajurit keraton adalah bagian yang tak terpisahkan dari sejarah keraton itu sendiri. Sejak berdirinya Kesultanan Jogja pada 1755 Masehi, Keraton Jogja memiliki angkatan bersenjata yang cukup kuat. Keraton Jogja memiliki armada yang terdiri atas infanteri dan kavaleri, dan sudah mempergunakan senjata api seperti bedil selain menggunakan yang tradisional seperti tombak, keris, panah, atau pedang.

Terlepas dari kesuksesannya menghadapi gempuran musuh-musuh Kesultanan Jogja, angkatan bersenjata harus dibubarkan oleh Pemerintah Kompeni Inggris pada masa pemerintahan Sultan Hamnegku Buwono III. Kesultanan Jogja pun tak lagi diperkenankan memiliki angkatan bersenjata yang kuat menyusul ditandatanganinya perjanjian pada tanggal 2 Oktober 1813 oleh Raffles dan Sultan Hamengku Buwono III.

Dengan adanya perjanjian tersebut, keraton hanya boleh memiliki angkatan bersenjata yang lemah dengan jumlah personil yang terbatas pula. Dengan demikian, sangat sulit bagi Sultan untuk melakukan gerakan militer. Sejak saat itu fungsi angkatan bersenjata keraton, tidak lebih dari pengawal Sultan dan penjaga keraton.

Pada masa Sultan Hamengku buwono VII sampai pada masa Sultan Hamengku Buwono VIII, ada sembilan kesatuan prajurit keraton yaitu Kesatuan Sumoatmojo, Ketanggung, Patangpuluh, Wirobrojo, Jogokaryo, Nyutro, Dhaheng, Jager, dan Prawirotomo. Kesatuan-kesatuan itulah yang masih bisa kita temui di setiap acara-acara Kesultanan Jogja seperti Garebeg Mulud.

Kesatuan Sumoatmajo adalah kesatuan yang terdiri atas dua orang perwira berpangkat panji (setingkat dengan letnan), dua orang bintara bepangkat sersan, dan enam belas orang prajurit. Tugas mereka adalah menjaga Sri Sultan karena mereka merupakan pengawal pribadi sultan yang berada langsung di bawah komando sultan. Senjata yang mereka gunakan adalah pedang lengkung terhunus dengan perisai bulat. Sedangkan seragamnya adalah baju zirah berperisaikan lapisan lempengan baja yang berbentuk bulan sabit besar. Jika sedang bertugas mengawal sultan, disepanjang jalan mereka memperagakan tarian perang (tayungan).

Lain lagi dengan kesatuan Ketanggungan. Kesatuan ini terdiri dari seorang perwira berpangkat bupati, delapan orang berpangkat panji, delapan orang bintara dengan pangkat sersan, 64 orang parjurit serta seorang pembawa bendera pusaka (duaja). Senjata yang mereka gunakan adalah bedil dengan bayonet terhunus serta sebilah keris di pinggang .

Empat orang perwira berpangkat panji, delapan orang bintara berpangkat sersan, 72 prajurit, dan dua orang pembawa duaja merupakan komposisi yang membentuk kesatuan Wirobrojo. Senjata mereka adalah bedil dan seragamnya terdiri atas jas buka berwarna merah dan celana berwarna merah. Sedangkan kesatuan Jogokoryo terdiri atas empat perwira berpangkat panji, delapan bintara berpangkat sersan, 72 prajurit dan seorang pembawa duaja. Senjata mereka juga bedil tapi seragamnya adalah jas buka dari kain lurik dengan baju dalam berwarna kuning.(the)

(foto: www.tasteofjogja.com)

Rabu, 19 Desember 2007

Presiden PKS Meminta Renovasi Rumah DPR Dihentikan

Ribuan umat Islam salat iduladha 1428 hijriah di dua lokasi yakni Lapangan Benteng Medan dan Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau Medan, Sumatra Utara, Kamis (20/12). Para khatib mengajak umat Islam menjadikan Hari Raya Kurban sebagai momentum penting membantu sesama manusia.

Di Lapangan Gajah Mada, bertindak sebagai imam dan khatib Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring. Dalam kesempatan itu Tifatul mendesak Ketua DPR segera menghentikan renovasi perumahan anggota Dewan yang dinilai menghamburkan uang negara. Sebab banyak rakyat yang melarat dan membutuhkan uluran bantuan.

Lebih jauh Tifatul mengatakan, tak seluruhnya anggota DPR menghuni rumah dinas. Karena status para penghuni itu tidak jelas maka sebaiknya renovasi ditunda. Tifatul menambahkan, sudah waktunya Hari Raya Kurban dijadikan momentum membantu serta menolong sesama.(JUM/Chaerul Dharma dan Cuk Arbianto)

Jemaah Ahmadiyah Salat Iduladha

Liputan6.com, Kuningan: Ribuan jemaah Ahmadiyah Desa Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat solat Iduladha di lapangan terbuka, Kamis (20/12). Personel Brigade Mobil disiagakan di sekitar lokasi agar selama pelaksanaan salat berlangsung kusyuk dan situasi tetap kondusif.

Berindak sebagai imam dan khatib adalah Munirul Islam. Dalam kotbahnya, mubalig dari Jakarta ini menyampaikan tentang ketinggian agama Islam yang selalu penuh dengan pengorbanan. Selain itu umat Islam satu dan lainnya hendaknya saling mendoakan juga menjaga kesatuan dan persatuan.

Selesai berdoa bersama, sebagai akhir dari pelaksanaan salat Id, para jamaah Ahmadiyah saling berjabat tangan dan saling meminta maaf. Sebagai rangkaian pelaksanaan Iduladha, para jamaah Ahmadiyah juga melakukan penyebelihan hewan kurban.(JUM/Ridwan Pamungkas

मेनुन्ग्गु प्रोटोकोल baru

umat siang, di Media Center BICC, tempat penyelenggaraan KTT Perubahan Iklim (UNFCCC). Mungkin karena di Bali, nuansa sholat Jumat, tidak terlalu terlihat di sini. Sebagian besar jurnalis di tempat ini didominasi wartawan asing, dari beraneka bangsa. Kasak-kusuk, gosip sana sini, hilir-mudik membawa tripod, kamera, lampu, laptop, dan perabotan peliputan lain. Beragam peralatan, saya yakin mereka berpikir sama saat ini: apakah Konferensi ini bisa menghasilkan sesuatu yang berguna untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.

Amerika menjadi sorotan tajam. Semua sudah tahu dan mengerti, negara adidaya ini memang kerap berbuat semaunya. Tetapi untuk masalah penyelamatan bumi dari perubahan iklim, mengapa juga harus terus berbuat semaunya? Paula Debrowsi, Ketua Delegasi AS, masih bersikukuh bahwa Amerika tidak harus meratifikasi Protokol Kyoto. Wakil Menlu AS ini berkilah, bahwa Protokol Kyoto bukanlah satu-satunya jalan menyelamatkan bumi dari perubahan iklim. “Yang penting Amerika ikut dalam Action Plan,” kilah Paula…

Duuuh, pernyataan seorang birokrat sejati. Ngeles dan bermakna semu. Bagaimana mungkin Amerika bisa dapat ikut dalam Rencana Aksi Dunia menyelamatkan bumi, kalau dalam sidang-sidang konferensi, delegasi Amerika selalu berusaha mengganjal kesepakatan pengurangan persentase emisi?

Sore ini, pukul 18 WITA , Sekretaris Eksekutif UNFCCC Y De Boer akan menjelaskan hasil final konferensi ini. Tetapi kasak-kusuk para wartawan di ruangan media center ini masih bernada negatif. Dua kesepakatan penting belum bisa dicapai. Pengurangan emisi 25-40 persen pada tahun 2020 belum disepakati. REDD atau bahasa sederhananya: pemberian dana untuk pelestarian hutan, belum juga disetujui semua delegasi.

Banyak peserta, banyak kepala, banyak pemikiran, seribu satu alasan mendukung dan menerima.

Seluruh peserta delegasi yang mewakili seluruh jiwa di bumi ini, sudah berkesimpulan sama: PEMANASAN GLOBAL SUDAH TERJADI. PERUBAHAN IKLIM SUDAH TERASA. Tetapi kalau pertanyaan kedua diajukan, bagaimana cara menyelamatkan bumi dari perubahan iklim? Semua menjawab berbeda.

Biarlah para birokrat lingkungan ini berceloteh, bernegosiasi atau apalah namanya, tetapi sepertinya protokol baru yang diprediksi akan menggantikan Protokol Kyoto pada 2o12, masih akan jauh dari harapan.

Celoteh tinggal celoteh. Argumen biarlah tinggal sebagai argumen. Suhu di arena konferensi perubahan iklim ini memang terasa semakin panas. Panas oleh teriknya matahari tampak bersinar, makin dekat dengan Bali. Terik matahari ditambah teriknya suhu dari dalam gedung…terasa panas oleh selalu terganjalnya hasil konferensi oleh Amerika.

Semakin panas terasa…